Disela Hati Yang Tak Pernah Ternilai


Tak seperti hari kemarin, kau yang selalu aku tanyakan, kau yang selalu aku rindukan dan disetiap malam yang aku teteskan airmata hanya karena merindukan pelukan yang kau buat dulu. yang disetiap hujan aku titipkan doa-doa hanya karena sebuah harapan agar yang kita putuskan dulu kembali terjalin rapi seperti semula.

Ada banyak kisah yang kau lukiskan disela hati yang kau abaikan ini, yang tak terhitung luka dan bahagia yang tak pernah kau jamah. disetiap rindu yang tak pernah kau balas dengan ramah, disetiap kenangan yang tak pernah kau simpan dengan baik. kau mengabaikan segalanya seakan tak ada jejak yang kau tinggalkan dalam cerita ini.

Disisi lain kau tak mau tau yang saat ini kurasakan, kau tak mau tau bahagia yang pernah kita jalani. kau hanya menyimpan benci lantas tak mengingat yang pernah kuperjuangkan. kau egois, aku merasa kalah dan kau meninggalkan, menghilang tanpa melihat yang pernah kau cintai dulu pernah membuatmu sesekali bahagia dan mungkin itu tak pernah ternilai olehmu, sampai kapanpun.

Dan lagi-lagi disela hati yang kau abaikan ini, aku selalu berdoa:

untukmu, semoga kau bahagia tanpaku dihati yang lain.

No comments

Note: only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.